Selama ini, banyak dari kita yang keliru beranggapan bahwa produk riasan wajah atau makeup adalah biang keladi utama di balik masalah kulit yang kita alami. Apalagi bagi pemilik kulit sensitif dan rentan berjerawat, memilih produk makeup memang seringkali menjadi tantangan tersendiri. Namun, fakta menariknya adalah bukan selalu produk makeup itu sendiri yang merusak kulit Anda. Seringkali, justru kebiasaan-kebiasaan saat menggunakan makeup lah yang memegang peran signifikan dalam menyebabkan kerusakan pada kulit.
Penyebab Kulit Rusak Karena Makeup
Melansir Healthshots, berikut adalah beberapa kebiasaan saat ber-makeup yang berpotensi merusak kulit dan perlu Anda hindari:
1. Mengabaikan Persiapan Kulit
Baik karena terburu-buru maupun lupa, mengaplikasikan makeup pada kulit yang kering adalah salah satu kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan. Dr. Waraich dalam unggahan Instagram-nya menjelaskan bahwa kebiasaan ini tidak hanya membuat riasan terlihat tidak rata atau cakey, tetapi juga dapat memicu iritasi kulit yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengawali rutinitas makeup Anda dengan penggunaan primer, diikuti serum yang menghidrasi, dan pelembap, terutama jika Anda memiliki jenis kulit kering.
4 Skincare yang Wajib Dipakai Sebelum Makeup Agar Nempel, Ikuti
2. Menggunakan Spons Makeup dalam Kondisi Kering
Bagi siapa pun yang akrab dengan dunia rias, pasti sudah tahu pentingnya menghindari penggunaan spons rias dalam keadaan kering. Kebiasaan ini ternyata tidak optimal untuk kulit Anda. Dokter kulit merekomendasikan penggunaan spons yang lembap atau basah saat mengaplikasikan makeup. Spons yang basah tidak hanya menyerap produk lebih sedikit, sehingga lebih hemat, tetapi juga mengurangi risiko penumpukan bakteri yang dapat memicu infeksi pada kulit. Selain itu, pastikan untuk selalu membersihkan spons Anda setelah digunakan dan menggantinya setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kebersihannya.
3. Menggunakan Sabun untuk Merapikan Alis
Anda mungkin pernah melihat trik makeup di mana orang menggunakan sabun untuk merapikan alis dengan mudah. Namun, Dr. Waraich memperingatkan bahwa ini adalah salah satu tren yang sebaiknya tidak Anda ikuti. Meninggalkan residu sabun pada alis dapat merusak kulit di area tersebut dan bahkan berpotensi menyebabkan kerontokan rambut sementara. Sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif, disarankan untuk menggunakan gel alis khusus yang diformulasikan untuk tujuan tersebut.
Begini Cara Menyamarkan Pori-pori Besar Dengan Makeup, Ikuti Girls
4. Menggunakan Lipstik sebagai Perona Pipi (Blush)
Siapa yang tidak menyukai produk multifungsi? Namun, tidak semua produk serbaguna itu baik, termasuk penggunaan lipstik sebagai perona pipi. Meskipun banyak influencer mungkin mempraktikkannya sebagai bagian dari trik makeup, dokter kulit menegaskan bahwa lipstik adalah “campuran berbagai logam” yang berpotensi berbahaya, terutama bagi individu dengan kulit sensitif. Penggunaan lipstik pada pipi bahkan dapat memicu masalah kulit serius seperti perubahan warna kulit atau eksim. Oleh karena itu, hindari trik ini demi kesehatan kulit Anda.
5. Ketergantungan pada Tisu Pembersih Makeup (Makeup Wipes)
Meskipun praktis dan banyak digemari, tisu pembersih makeup atau makeup wipes ternyata dapat berdampak buruk pada kulit Anda, dan juga lingkungan. Tisu ini cenderung mengeringkan kulit, tidak membersihkan riasan secara menyeluruh, dan bahkan dapat memicu iritasi atau jerawat. Sebagai gantinya, sangat dianjurkan untuk beralih ke penghapus makeup berbahan dasar minyak atau air yang terbukti lebih efektif dalam melarutkan riasan dan lebih lembut pada kulit, sehingga dapat mencegah berbagai masalah kulit.
Inilah 3 Tips Sebelum Makeup Agar Wajah Tidak Jerawatan, Ikuti
Ringkasan
Bukan produk riasan wajah yang selalu menyebabkan masalah kulit, melainkan kebiasaan saat menggunakannya. Mengabaikan persiapan kulit seperti penggunaan pelembap, serum, dan primer sebelum makeup dapat membuat riasan tidak rata dan memicu iritasi. Selain itu, penting untuk menggunakan spons makeup dalam keadaan lembap dan membersihkannya secara teratur guna menghindari penumpukan bakteri penyebab infeksi kulit.
Kebiasaan lain yang merusak kulit meliputi penggunaan sabun untuk merapikan alis, yang dapat menyebabkan iritasi dan kerontokan rambut sementara, serta memakai lipstik sebagai perona pipi yang berisiko memicu masalah kulit serius seperti perubahan warna atau eksim. Terakhir, ketergantungan pada tisu pembersih makeup tidak disarankan karena kurang efektif, cenderung mengeringkan kulit, dan dapat memicu jerawat; lebih baik gunakan penghapus makeup berbahan dasar minyak atau air yang lebih lembut.
