JAKARTA, KOMPAS.com – Tanaman lidah mertua, atau Sansevieria trifasciata, dikenal luas sebagai salah satu tanaman hias paling serbaguna dengan segudang manfaat. Kemampuannya dalam memurnikan udara di dalam ruangan, berkat daunnya yang efektif menyerap berbagai racun, menjadikannya pilihan favorit.
Selain itu, kemudahan perawatannya juga menjadikan lidah mertua sebagai solusi ideal bagi pemula atau siapa pun yang baru memulai hobi berkebun. Lebih dari sekadar keindahan dan fungsi pemurni udara, tanaman lidah mertua juga dianggap sebagai salah satu tanaman terbaik dalam praktik feng shui untuk menarik keberuntungan, kemakmuran, dan energi positif ke dalam rumah.
Baca juga: Cara Memindahkan Tanaman Lidah Mertua ke Pot Baru
Lokasi terbaik meletakkan lidah mertua di rumah menurut feng shui
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, khususnya yang berkaitan dengan energi positif dan kemakmuran, penempatan tanaman lidah mertua harus dilakukan di lokasi terbaik menurut feng shui. Penempatan yang kurang tepat justru dapat menghambat tanaman ini menyebarkan ‘keajaibannya’.
Seperti dilansir dari Architectural Digest India, lokasi terbaik untuk meletakkan lidah mertua di rumah menurut prinsip feng shui adalah di area pintu masuk utama. Posisi ini strategis untuk melindunginya dari energi negatif yang datang dari luar, memperbaiki lingkungan secara menyeluruh, serta secara aktif menarik kekayaan dan kemakmuran. Lidah mertua diyakini dapat membantu membersihkan dan menetralisir energi buruk yang mungkin terbawa pulang dari interaksi dengan orang lain atau lingkungan di luar rumah.
Baca juga: 6 Penyebab Tanaman Lidah Mertua Layu dan Cara Menyelamatkannya
Area yang harus dihindari
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada beberapa area di rumah yang harus dihindari untuk meletakkan lidah mertua. Salah satu kesalahan umum adalah menempatkannya di ruang keluarga. Menurut prinsip feng shui, ruang keluarga seringkali telah dominan dengan elemen kayu, yang mana tanaman, termasuk lidah mertua, juga mewakili elemen kayu. Tujuan utama feng shui adalah mencapai keseimbangan elemen untuk menciptakan harmoni energi, sehingga penumpukan elemen kayu di satu area dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan konflik energi.
Selain ruang keluarga, kamar mandi juga merupakan area yang harus dihindari. Ada dua alasan utama untuk ini. Secara biologis, tanaman lidah mertua lebih menyukai kondisi kering, sementara kamar mandi cenderung lembap. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan daun dan akar membusuk dengan cepat, yang tentu saja tidak kondusif untuk menarik kelimpahan. Dari perspektif feng shui, kamar mandi dianggap sebagai tempat di mana energi, termasuk getaran baik yang dipancarkan oleh tanaman lidah mertua, mudah keluar dari rumah dan menghilang.
Menariknya, ruang kerja di rumah juga termasuk dalam area yang harus dihindari. Banyak yang keliru mengira ruang kerja adalah lokasi terbaik bagi lidah mertua mengingat kemampuannya menarik kekayaan dan energi positif. Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Dengan sifatnya yang protektif dan kuat, tanaman lidah mertua justru berpotensi menghalangi kreativitas, menimbulkan keraguan dalam pekerjaan, atau bahkan menciptakan perasaan mandek dalam karier Anda di ruang kerja.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok Ditanam Bersama Lidah Mertua
Baca juga: 6 Penyebab Daun Lidah Mertua Keriting dan Cara Mengatasinya
Cara merawat tanaman lidah mertua
Agar tanaman lidah mertua tetap sehat dan dapat memberikan manfaat optimal, perawatannya pun cukup mudah. Kunci utamanya adalah memastikan drainase yang baik untuk mencegah pembusukan akar. Dalam hal pencahayaan, sinar matahari adalah faktor penting; beberapa jam cahaya setiap hari akan sangat membantu tanaman ini menumbuhkan batang baru yang kuat.
Yang terpenting, lidah mertua membutuhkan sangat sedikit air. Menyiramnya sekali atau dua kali dalam sebulan biasanya sudah cukup. Selalu pastikan tanah benar-benar kering sebelum melakukan penyiraman berikutnya, karena tanah yang terus-menerus lembap akan menyebabkan akar membusuk. Salah satu indikator umum pembusukan adalah daun tanaman lidah mertua yang mulai menguning.
Dengan bekal pengetahuan tentang lokasi terbaik dan area yang harus dihindari dalam menempatkan tanaman lidah mertua, serta panduan mudah cara merawat lidah mertua, kini tidak ada lagi alasan untuk tidak menambahkan tanaman serbaguna ini ke dalam hunian Anda. Biarkan lidah mertua membantu Anda menarik energi positif dan kemakmuran ke dalam kehidupan.
Ringkasan
Tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) dikenal karena kemampuannya memurnikan udara, perawatannya yang mudah, dan dianggap menarik keberuntungan serta energi positif dalam praktik feng shui. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lokasi terbaik meletakkannya adalah di area pintu masuk utama. Posisi ini melindungi dari energi negatif dari luar, memperbaiki lingkungan, serta menarik kekayaan dan kemakmuran.
Namun, beberapa area sebaiknya dihindari, seperti ruang keluarga yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi karena elemen kayu yang berlebihan. Kamar mandi tidak disarankan karena kelembapan berlebih yang merusak tanaman dan energi baik yang mudah hilang. Ruang kerja juga sebaiknya dihindari karena sifat protektif lidah mertua berpotensi menghalangi kreativitas. Perawatan tanaman ini mudah, cukup pastikan drainase baik, sedikit sinar matahari, dan siram hanya saat tanah benar-benar kering.