Home / Food And Drink / Ayam Goreng Tepung: 5 Trik Garing Krispi Sampai Malam!

Ayam Goreng Tepung: 5 Trik Garing Krispi Sampai Malam!

Ayam goreng tepung, siapa yang bisa menolak kelezatannya? Renyah di luar, lembut di dalam, hidangan ini selalu sukses memanjakan lidah, dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak heran, gerai ayam goreng tepung selalu ramai diserbu pembeli.

Namun, tantangan sering muncul saat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Seringkali, ayam goreng tepung buatan sendiri hanya renyah sesaat. Setelah beberapa jam, teksturnya berubah menjadi lembek dan kurang menggugah selera. Lalu, bagaimana caranya agar ayam goreng tepung tetap kriuk tahan lama, bahkan dari pagi hingga malam?

Rahasia ayam goreng tepung yang kering dan renyah ternyata terletak pada beberapa trik khusus yang wajib Anda ketahui. Mari kita simak bersama!

Rahasia Membuat Ayam Goreng Tepung yang Kering Tahan Lama

Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang akan membantu Anda menghasilkan ayam goreng tepung yang renyah, kriuk, dan tahan lama:

1. Kombinasi Tepat: Gunakan Campuran Tiga Jenis Tepung

Banyak yang terpaku pada tepung terigu sebagai satu-satunya bahan pelapis ayam. Padahal, untuk mencapai kerenyahan yang awet, Anda perlu menggabungkan tiga jenis tepung, yaitu:

* Tepung terigu
* Tepung sagu
* Tepung beras

Kuncinya adalah perbandingan yang pas, yaitu 4:1:1. Tepung terigu berperan sebagai dasar adonan, tepung sagu memberikan ekstra kerenyahan, dan tepung beras menjadi kunci utama untuk menjaga tekstur gorengan tetap garing, bahkan setelah dingin.

Namun, perlu diingat, penggunaan tepung beras yang berlebihan justru bisa membuat ayam menjadi terlalu keras. Jadi, pastikan takarannya tepat, ya!

2. Teknik Pencelupan Tepung yang Benar

Proses pelapisan ayam memegang peranan penting dalam menentukan hasil akhir. Ikuti langkah-langkah berikut untuk hasil terbaik:

* Setelah ayam dibumbui, balurkan secara merata ke dalam campuran tepung kering.
* Celupkan ayam ke dalam larutan pencelup.
* Terakhir, lumuri kembali dengan tepung kering, sambil cubit-cubit permukaannya dengan jari.

Teknik mencubit ini sangat penting untuk menciptakan tekstur “keriting” pada kulit ayam. Efek keriting ini akan membuat ayam semakin krispi dan menarik saat disantap.

3. Rahasia Air Es dalam Larutan Pencelup

Larutan pencelup biasanya terbuat dari campuran tepung dan cairan. Nah, tahukah Anda bahwa cairan terbaik untuk menjaga kerenyahan ayam bukanlah putih telur, melainkan air es?

Air es membantu menjaga suhu adonan tetap rendah. Ketika ayam digoreng dalam minyak panas, tepung akan langsung “mengembang” dan membentuk lapisan renyah yang tahan lama. Hasilnya, ayam goreng tepung Anda akan tetap kriuk meskipun sudah dingin.

Ringkasan

Ayam goreng tepung buatan rumah seringkali kehilangan kerenyahannya dalam beberapa jam. Rahasia untuk mendapatkan ayam goreng tepung yang garing dan kriuk tahan lama terletak pada kombinasi penggunaan tiga jenis tepung: terigu, sagu, dan beras dengan perbandingan 4:1:1. Tepung beras sangat penting untuk menjaga tekstur garing, sedangkan tepung sagu memberikan kerenyahan ekstra pada pelapis.

Selain itu, teknik pencelupan yang benar sangat krusial, meliputi pelapisan dua kali dengan tepung kering dan sekali dengan larutan pencelup sambil dicubit untuk efek keriting. Kunci lainnya adalah menggunakan air es dalam larutan pencelup. Air es membantu adonan mengembang dengan baik saat digoreng, sehingga menghasilkan lapisan yang renyah dan kriuk lebih lama.

Tag: