Home / Society Culture And History / Bali Indah di Polandia: Diplomasi Budaya Indonesia Mendunia!

Bali Indah di Polandia: Diplomasi Budaya Indonesia Mendunia!

SLUPSK, KOMPAS.TV – Tonggak sejarah diplomasi budaya Indonesia terukir di Polandia. Bali Indah Cultural Park, sebuah kompleks budaya megah seluas 15 hektare, resmi dibuka di Dolina Charlotty Resort, Slupsk, Polandia, pada Senin, 16 Juni 2025 lalu.

Konsul Kehormatan RI Miros aw Wawrowski, bersama dengan Kepala Perwakilan RI di Warsawa, Wahyu Permana, secara simbolis meresmikan taman budaya yang diharapkan menjadi jendela Indonesia di Eropa Tengah dan Timur ini.

Lebih dari 300 tamu undangan turut serta dalam seremoni peresmian yang meriah. Siaran pers dari KBRI Warsawa mencatat kehadiran Menteri Kebudayaan RI, Gubernur Bali, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), perwakilan Kementerian Luar Negeri, serta Direktur Utama InJourney Destination Management.

Peresmian Bali Indah Cultural Park ini menjadi klimaks dari perayaan 70 tahun jalinan hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan Polandia. Sebuah momentum penting untuk mempererat persahabatan kedua negara melalui pertukaran budaya.

Proyek ambisius ini dimulai sejak Mei 2023, dengan melibatkan lebih dari 100 tenaga ahli dari Bali. KBRI Warsawa berperan aktif memfasilitasi kelancaran proses pembangunan, memastikan sentuhan Bali autentik hadir di setiap sudut taman budaya.

KBRI Warsawa Meriahkan Festival Saska Kepa 2025, Kenalkan Budaya Indonesia ke Warga Polandia

Pembangunannya diawali dengan pendirian Candi Bentar yang ikonik, diresmikan pada tahun 2023 oleh Duta Besar RI untuk Polandia, Wakil Gubernur Bali, dan Duta Besar Polandia untuk Indonesia. Candi Bentar ini menjadi gerbang utama yang menyambut pengunjung ke dalam keindahan Bali Indah Cultural Park.

Dengan fasilitas lengkap yang mencerminkan kekayaan budaya Bali, Bali Indah Cultural Park diproyeksikan menjadi pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa. Sebuah wadah untuk memperkenalkan seni, tradisi, dan filosofi Bali kepada dunia.

Pengunjung dapat menemukan tempat ibadah yang khusyuk, rumah tradisional Bali yang otentik, galeri seni yang memamerkan karya-karya indah, restoran yang menyajikan cita rasa kuliner Bali, teater terbuka untuk pertunjukan seni, hingga pusat kebugaran dan showroom yang menampilkan kriya khas Bali.

Lebih dari sekadar taman budaya, Bali Indah Cultural Park adalah perwujudan visi besar untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di kancah internasional, khususnya di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Sebuah investasi jangka panjang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Kemeriahan acara peresmian semakin terasa dengan pertunjukan kolaboratif yang memukau dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, tim kesenian DKI Jakarta, dan alunan merdu musik sasando dari NTT. Kolaborasi ini menjadi simbol persatuan dan keberagaman budaya Indonesia.

Sebagai bagian dari kampanye gastronomi “Indonesia Spices Up the World”, pengunjung juga dapat menikmati kelezatan kuliner khas Nusantara. Selain itu, koleksi warisan Nusantara turut dipamerkan, menambah daya tarik Bali Indah Cultural Park sebagai destinasi wisata budaya yang komprehensif.

Gim Indonesia Torehkan Pencapaian di Polandia, Hasilkan Potensi Bisnis Senilai Rp75,6 Miliar

Ringkasan

Bali Indah Cultural Park, sebuah kompleks budaya seluas 15 hektare, resmi dibuka di Dolina Charlotty Resort, Slupsk, Polandia, pada 16 Juni 2025. Peresmian yang dihadiri Konsul Kehormatan RI dan Kepala Perwakilan RI ini menandai puncak perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Polandia. Taman budaya ini diharapkan menjadi jendela bagi Indonesia, khususnya Bali, untuk mempromosikan seni, tradisi, dan pariwisata di Eropa Tengah dan Timur.

Proyek yang dimulai sejak Mei 2023 ini melibatkan lebih dari 100 tenaga ahli dari Bali dan difasilitasi oleh KBRI Warsawa. Bali Indah Cultural Park dilengkapi berbagai fasilitas seperti Candi Bentar, rumah tradisional, galeri seni, dan restoran, menjadikannya pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa. Kemeriahan peresmian ditambahkan dengan pertunjukan kolaboratif dari Institut Seni Indonesia Denpasar dan tim kesenian DKI Jakarta, serta kampanye gastronomi “Indonesia Spices Up the World”.

Tag: