Di tengah gempuran makanan dan camilan populer dari luar negeri, eksistensi kue tradisional Indonesia kerap kali terpinggirkan dan semakin sulit ditemukan. Namun, sebuah nama berhasil membalikkan keadaan: Fin’s Recipe. Dengan inovasi dan sentuhan modern, Fin’s Recipe sukses membawa kue tradisional kembali ke panggung utama, bahkan meraih popularitas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Nama Fin’s Recipe sangat identik dengan produk unggulannya, Kue Ijo. Kue Ijo ini merupakan kue tradisional berwarna hijau yang dibuat dengan teliti dari tepung sagu, daun suji, dan daun pandan asli. Perpaduan bahan-bahan tersebut menciptakan cita rasa manis yang khas, aroma wangi yang menggoda, serta tekstur kenyal yang menjadi ciri khasnya, memanjakan lidah setiap penikmatnya.
Salah satu kunci keberhasilan Fin’s Recipe dalam mengangkat citra kue tradisional terletak pada presentasinya. Berbeda jauh dengan kue tradisional pada umumnya yang seringkali dikemas sederhana, Fin’s Recipe tampil menonjol dengan kemasan yang tidak hanya cantik dan menarik, tetapi juga sangat higienis dan rapi. Desain kemasan yang premium ini tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, tetapi juga berfungsi menjaga kualitas kue agar tetap awet, memungkinkan produknya untuk dinikmati dan didistribusikan ke seluruh penjuru Indonesia.
Perjalanan Fin’s Recipe dimulai pada tahun 2015, didirikan oleh Darian Djohan. Fondasi bisnis ini dibangun di atas resep-resep andalan warisan sang ibu, Finny Karolina, yang telah lama berkecimpung dalam dunia kuliner. Jauh sebelum Fin’s Recipe berdiri, keluarga Darian Djohan telah memiliki pengalaman panjang dalam menjual kue tradisional dan melayani banyak pelanggan setia sejak era 1980-an, menunjukkan dedikasi dan keahlian yang mendalam dalam bidang ini.
Pada awal tahun 2015, Fin’s Recipe secara resmi diluncurkan dan memperkenalkan Kue Ijo sebagai produk bintangnya. Berkat kemasan yang higienis, kue-kue produksi Fin’s Recipe memiliki daya tahan yang impresif: mampu bertahan hingga 24 jam dalam suhu ruang dan 36 jam jika disimpan di ruangan berpenyejuk udara. Ini menjadi nilai tambah yang signifikan, menjamin kesegaran produk saat tiba di tangan konsumen.
Tak hanya Kue Ijo, Fin’s Recipe juga menawarkan beragam pilihan kue basah tradisional lainnya yang tak kalah populer. Koleksinya meliputi Kue Ongol-ongol, Kue Pulut, Cenil Ijo, Jongkong, Talam Ubi, dan Kue Pepe, semuanya disajikan dengan kualitas dan cita rasa autentik. Selain itu, variasi produknya juga diperkaya dengan hidangan lain seperti Selai Kaya, Kue Nanas, Kue Kacang, dan Kue Kacang Cokelat. Untuk menyempurnakan pengalaman bersantap, tersedia pula minuman segar Jahe Aren dan Serai Madu. Seluruh produk istimewa ini dapat dinikmati dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp55.000 hingga Rp120.000.
Ringkasan
Fin’s Recipe berhasil mengangkat kembali popularitas kue tradisional Indonesia dan menjadi viral, terutama melalui produk unggulannya, Kue Ijo. Kue Ijo adalah kue tradisional hijau dengan cita rasa manis khas, aroma wangi, dan tekstur kenyal, terbuat dari tepung sagu, daun suji, dan pandan asli. Salah satu kunci kesuksesan Fin’s Recipe terletak pada kemasannya yang cantik, higienis, dan premium, yang juga membantu menjaga kualitas produk untuk distribusi luas.
Didirikan oleh Darian Djohan pada tahun 2015, Fin’s Recipe dibangun berdasarkan resep warisan ibunya dan pengalaman keluarga dalam berjualan kue tradisional sejak 1980-an. Produk mereka memiliki daya tahan baik, hingga 24 jam di suhu ruang atau 36 jam dengan pendingin. Selain Kue Ijo, Fin’s Recipe juga menawarkan beragam kue basah tradisional lainnya, serta produk seperti selai, kue kering, dan minuman segar.