Resep Alami Situs Hiburan, Informasi dan Berita – , Jakarta – Era digital telah mengubah cara kita merencanakan liburan secara drastis. Berbagai platform kini memudahkan proses pemesanan tiket pesawat, akomodasi hotel, mobil sewaan, hingga atraksi wisata, menjadikan perencanaan perjalanan terasa lebih efisien. Namun, di balik kemudahan ini, ada sejumlah potensi kerugian yang patut diketahui sebelum Anda menekan tombol ‘pesan’.
Banyak pelancong tergoda untuk melakukan semua reservasi, mulai dari tiket pesawat hingga hotel, melalui agen travel online tertentu, dengan harapan mendapatkan penawaran yang lebih menguntungkan. Padahal, ada beberapa aspek krusial yang sering terlewatkan, seperti membandingkan harga sebenarnya atau sekadar membaca ulasan pengguna. Berikut adalah beberapa kekeliruan umum yang sering terjadi saat melakukan pemesanan perjalanan melalui layanan pihak ketiga.
1. Asumsi Harga Terendah
Berbagai agen perjalanan online memang memungkinkan Anda membandingkan harga dari beragam penyedia dan menemukan penawaran eksklusif. Namun, Phil Dengler, salah satu pendiri The Vacationer, mengingatkan agar tidak serta-merta berasumsi bahwa agen perjalanan daring selalu menawarkan harga termurah. “Meskipun kupon dan promosi bisa terlihat sangat menghemat, Anda wajib selalu memeriksa langsung harga di situs web maskapai penerbangan atau hotel,” jelasnya, dikutip dari Huffington Post.
Saat memesan tiket pesawat, misalnya, pastikan untuk membandingkan harganya di situs web maskapai langsung, serta melalui mesin pencari seperti Google Flights. Demikian pula untuk akomodasi, bandingkan tarif yang ditawarkan di situs web hotel dan sistem pemesanan pihak ketiga. Dengler menambahkan bahwa beberapa hotel bahkan menjamin tarif termurah jika Anda memesan langsung melalui situs mereka. Dalam situasi tertentu, situs pemesanan pihak ketiga juga bisa menyembunyikan biaya resor atau menempatkannya di bagian yang mudah terlewatkan hingga saat-saat terakhir.
2. Mengabaikan Syarat dan Ketentuan
Blogger perjalanan Ciara Johnson sangat menganjurkan untuk selalu membaca syarat dan ketentuan dengan cermat. Hal ini penting agar Anda memahami kebijakan pembatalan atau pengembalian dana. “Untuk perlindungan ekstra, sebaiknya lakukan reservasi menggunakan kartu kredit perjalanan yang dilengkapi asuransi, jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Jika tujuan utama Anda bukan untuk mendapatkan diskon khusus, memesan langsung di situs web perusahaan penyedia layanan seringkali lebih murah dan memberikan kendali lebih,” sarannya.
3. Kehilangan Poin Loyalitas
Apabila Anda berencana memanfaatkan poin loyalitas dari program maskapai penerbangan atau hotel, sangat disarankan untuk tidak menggunakan situs pemesanan pihak ketiga. Dengler menjelaskan bahwa meskipun banyak agen perjalanan daring memungkinkan Anda memasukkan nomor frequent flyer atau nomor keanggotaan program hadiah hotel, hal ini tidak serta-merta menjamin Anda akan memperoleh kredit status atau poin loyalitas. Poin seringkali hanya diberikan untuk pemesanan langsung.
4. Kesulitan Mengubah Pemesanan
Dengler memaparkan bahwa agen perjalanan online bertindak sebagai perantara antara Anda dan penyedia layanan, entah itu maskapai penerbangan atau hotel. Ini berarti, untuk urusan layanan pelanggan, Anda akan berinteraksi dengan agen pihak ketiga, bukan langsung dengan maskapai atau hotel. Jika Anda membutuhkan akses cepat ke layanan pelanggan, seperti untuk pembatalan atau perubahan rencana, hindarilah reservasi melalui platform pihak ketiga. Pembatalan atau modifikasi rencana perjalanan bisa menjadi jauh lebih rumit dan memakan waktu melalui perantara ini. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa ulang semua detail dengan saksama saat melakukan reservasi.
“Pelancong harus memastikan untuk memeriksa ulang semua informasi mereka, seperti tanggal perjalanan, nama, dan informasi kontak saat memesan melalui pihak ketiga,” tambah Casey Brogan, pakar perjalanan konsumen di Tripadvisor, menekankan pentingnya akurasi data.
5. Memilih Penyedia yang Tidak Mengizinkan Penjualan Pihak Ketiga
Menurut blogger perjalanan Marek Bron, beberapa maskapai penerbangan berbiaya rendah, khususnya seperti Ryanair di Eropa, tidak mengizinkan penjualan tiket kepada pihak ketiga. Apabila Anda tetap memesan penerbangan mereka melalui perantara, hal ini seringkali dilakukan melalui cara alternatif yang tidak didukung secara resmi oleh maskapai. Kondisi ini dapat menyebabkan pelancong mengalami kesulitan besar jika ingin mengajukan perubahan atau pembatalan tiket di kemudian hari.
6. Mengabaikan Ulasan Pengguna
Tidak semua situs pemesanan pihak ketiga dan agen perjalanan online memiliki standar layanan yang sama. Oleh karena itu, sangat krusial untuk membaca ulasan tentang layanan mereka sebelum Anda melakukan reservasi. Bron menyarankan untuk memeriksa ulasan dari situs tepercaya seperti TrustPilot. Berikan perhatian khusus pada komentar mengenai kualitas layanan pelanggan, karena ini akan menjadi sangat penting jika Anda membutuhkan bantuan di masa mendatang.
Pilihan editor: Penyebab Harga Tiket Pesawat Berubah-ubah di Situs Pencarian
Ringkasan
Era digital telah memudahkan pemesanan tiket pesawat dan hotel, namun banyak pelancong sering melakukan kesalahan saat menggunakan agen perjalanan daring. Jangan berasumsi bahwa situs pihak ketiga selalu menawarkan harga terendah; sangat penting untuk membandingkan tarif langsung di situs web maskapai atau hotel. Mengabaikan syarat dan ketentuan juga dapat menyebabkan masalah, terutama terkait kebijakan pembatalan atau pengembalian dana, sehingga disarankan untuk membacanya dengan cermat.
Pemesanan melalui pihak ketiga seringkali membuat pengguna kehilangan poin loyalitas dan mempersulit perubahan reservasi. Beberapa penyedia bahkan tidak mengizinkan penjualan melalui perantara, yang bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa ulasan pengguna tentang agen perjalanan daring untuk memastikan kualitas layanan pelanggan mereka sebelum melakukan pemesanan.
