Home / Travel / Kapal Listrik Banyuwangi: Sensasi Keliling Pantai Marina Boom yang Memukau

Kapal Listrik Banyuwangi: Sensasi Keliling Pantai Marina Boom yang Memukau

BANYUWANGI, KOMPAS.com Pantai Marina Boom Banyuwangi, sebuah destinasi wisata ikonik di ujung timur Pulau Jawa, terus berinovasi untuk memanjakan para pengunjungnya. Tercatat sebagai lokasi dengan kunjungan wisatawan terbanyak tahun lalu, Pantai Marina Boom kini menawarkan pengalaman liburan mewah yang tak biasa, namun tetap ramah di kantong: berlayar dengan kapal listrik modern.

Kini, Anda dapat merasakan sensasi plesiran di laut dengan tarif yang sangat menarik, hanya Rp 79.000 per orang. Begitu melangkah masuk ke dalam ruang penumpang kapal, wisatawan akan disambut dengan interior yang memancarkan kemewahan, kebersihan, dan kesejukan. Sebuah sofa putih setengah lingkaran yang empuk di satu sisi, dipadukan dengan dua kursi besar berwarna cokelat yang sangat nyaman di sisi lain, menciptakan suasana rileks yang sempurna. Jendela-jendela lebar di kedua sisi kapal memastikan panorama lautan yang memukau dapat dinikmati sepenuhnya.

Hilman Syah Anwar, pengelola wisata kapal listrik ini, menjelaskan, “Kapal ini dilengkapi fasilitas yang sangat nyaman seperti ruang berkumpul dengan sofa empuk, televisi, kulkas, mini bar, serta kamar mandi yang bersih.” Tak hanya itu, bagi mereka yang mencari privasi, tersedia pula sebuah kamar berukuran kecil yang sangat nyaman untuk bersantai sendirian. Beranjak ke bagian atas kapal, pandangan mata akan dimanjakan dengan keindahan tak terbatas. Dari sana, Anda dapat menyaksikan hamparan Selat Bali yang biru jernih hingga siluet pegunungan di kejauhan yang menciptakan latar belakang menakjubkan.

Menurut Hilman, selama perjalanan menyusuri pantai, kapal ini akan melewati deretan kapal yacht yang bersandar elegan di Marina Boom, menawarkan spot Instagrammable yang sayang dilewatkan. Dengan tarif Rp 79.000, kapal ini mampu menampung hingga 15 penumpang dewasa, atau 17 orang jika menyertakan anak-anak. Dalam satu kali trip, wisatawan akan diajak berlayar selama sekitar satu jam, menikmati keindahan perairan Banyuwangi. Bagi rombongan yang menginginkan pengalaman lebih eksklusif, kapal ini juga tersedia untuk disewa secara privat dengan tarif Rp 1.299.000.

Sejak pertama kali diluncurkan pada pertengahan Mei lalu, minat masyarakat terhadap wisata kapal listrik ini sangat tinggi. Meskipun demikian, jumlah penumpang dibatasi demi menjaga kenyamanan dan keselamatan setiap perjalanan. Pada hari-hari biasa, kapal ini biasanya melayani dua hingga tiga trip, dimulai pagi pukul 09.00 dan 10.00 WIB, serta sore pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. “Alhamdulillah, sehari bisa jalan minimal dua sampai tiga trip. Kalau akhir pekan atau hari libur, bisa mencapai empat trip,” jelas Hilman dengan antusias.

Hilman menambahkan bahwa kapal listrik ini merupakan aset milik Provinsi Jawa Timur yang dipercayakan pengelolaannya kepada timnya. Selain menjadi alternatif wisata baru yang menarik, pengoperasian kapal ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Poin menarik lainnya, sesuai namanya, kapal ini sepenuhnya beroperasi menggunakan energi listrik, tanpa sedikit pun bahan bakar fosil. “Sumber energi kapal ini 100 persen dari listrik,” ungkap Hilman.

Konsep ramah lingkungan yang diusung kapal ini semakin kuat dengan adanya panel surya yang berkontribusi sekitar 10 persen dari total energi listrik yang digunakan. Sisanya, tenaga listrik diperoleh dari baterai yang diisi ulang. “Selain sekadar menjadi sarana wisata, kapal ini juga dapat menjadi media edukasi penting mengenai konsep energi baru terbarukan yang ramah lingkungan,” harap Hilman, menunjukkan visi yang lebih luas dari sekadar hiburan semata.

Ringkasan

Pantai Marina Boom Banyuwangi kini menawarkan pengalaman wisata baru dengan kapal listrik modern yang mewah namun terjangkau. Pengunjung dapat berlayar selama sekitar satu jam dengan tarif Rp 79.000 per orang, menikmati interior kapal yang nyaman dilengkapi sofa, televisi, dan kamar mandi bersih. Perjalanan ini menyuguhkan pemandangan indah Selat Bali serta deretan kapal yacht yang bersandar.

Kapal listrik berkapasitas hingga 17 penumpang ini dikelola oleh Hilman Syah Anwar dan merupakan aset Provinsi Jawa Timur, menarik minat tinggi sejak diluncurkan. Kapal ini beroperasi 100 persen menggunakan energi listrik, sebagian disumbangkan panel surya, menjadikannya sarana edukasi penting tentang energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Pengoperasiannya juga diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Tag: