Dengan program ‘Beauty for a Better Life’, L’Oréal ribuan perempuan Indonesia bangkit dan mandiri lewat pelatihan kecantikan gratis!
Siapa bilang dunia kecantikan hanya berputar pada penampilan? Di balik kuas rias dan sisir rambut, tersimpan potensi besar untuk mengubah nasib. Inilah yang diwujudkan melalui program ‘Beauty for a Better Life’ (BFBL) dari L’Oréal Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, inisiatif transformatif ini telah berhasil memberdayakan lebih dari 6.400 perempuan di seluruh Indonesia.
Lebih dari sekadar polesan catokan dan palet eyeshadow, program ini merangkai kisah perjuangan, semangat, dan mimpi yang terus berkobar. BFBL secara khusus menyasar perempuan dengan keterbatasan sosial dan ekonomi, mereka yang kerap menghadapi pilihan terbatas namun memiliki tekad kuat untuk meraih kemandirian dan keberdayaan. Mari selami lebih jauh bagaimana program ini dijalankan.
Pelatihan gratis dari L’Oréal ini membekali perempuan Indonesia dengan beragam keterampilan profesional. Melalui kursus intensif selama empat bulan, para peserta diajarkan berbagai keahlian tata rambut dan rias, mulai dari creambath, potong rambut, smoothing, coloring, hingga teknik rias dasar. Seluruh pelatihan ini diberikan secara cuma-cuma dan dilengkapi sertifikat profesional. Dengan demikian, setelah lulus, para alumni siap untuk terjun ke dunia kerja, baik dengan membuka jasa di rumah, bekerja di salon, maupun merintis usaha sendiri.
Dampak positif program ini sangat signifikan. Berdasarkan data L’Oréal Indonesia, 98% peserta merasakan peningkatan tidak hanya dari segi keterampilan, tetapi juga kepercayaan diri dan kemandirian. Bahkan, 88% dari mereka berhasil memperoleh pekerjaan atau memulai usaha dalam kurun waktu enam bulan pasca-pelatihan. Angka ini membuktikan efektivitas BFBL dalam menciptakan perubahan nyata.
Salah satu training center yang menjadi pusat kegiatan BFBL berlokasi di Cianjur, Jawa Barat. Wilayah ini dipilih karena tantangan sosialnya yang unik, di mana banyak perempuan menikah di usia muda tanpa bekal keterampilan atau pendidikan yang memadai. Berkolaborasi dengan Yayasan PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga), pusat pelatihan di Cianjur saja telah mencetak 747 lulusan. Nani Zulminarni, pendiri PEKKA, menegaskan betapa berharganya keterampilan di bidang kecantikan. “Kecantikan itu anugerah yang harus disyukuri. Merawatnya bisa membangun rasa percaya diri, dan skill-nya bisa jadi sumber penghidupan,” ujarnya.
Tiga sosok inspiratif alumni ‘Beauty for a Better Life’ yang bikin mimpi jadi nyata
Di antara ribuan perempuan yang telah merasakan manfaat BFBL, ada tiga kisah inspiratif yang menunjukkan bagaimana kecantikan benar-benar dapat mengubah kehidupan. Mari kita kenali mereka lebih dekat!
Ai Elis Ai Elis, 33 tahun, adalah lulusan BFBL tahun 2021. Perjalanan hidupnya penuh cobaan: putus sekolah sejak SMP, usaha sembako yang gagal, hingga harus menjadi orang tua tunggal. Namun, semuanya berubah setelah ia bergabung dengan pelatihan BFBL. Dengan keterampilan tata rambut yang diperolehnya, Ai Elis memulai usaha salon kecil-kecilan, berawal dari satu kaca, satu kursi, dan satu ruangan. Perlahan, bisnisnya berkembang pesat. Kini, salonnya memiliki empat kaca, dua lantai, dan berlokasi strategis di pinggir jalan. Layanan yang ditawarkan pun semakin beragam, dari hair service, kini merambah ke eyelash extension, nail art, hingga sulam alis. Ai Elis tidak hanya mampu menafkahi anak-anaknya, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Yuyun Mulyana Yuyun, 39 tahun, nyaris menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi akibat tekanan ekonomi parah selama pandemi, di mana suaminya harus menjual angkotnya. Tanpa keahlian dan pengalaman kerja, Yuyun merasa putus asa, namun takdir berkata lain. Seorang teman lama mengajaknya mengikuti pelatihan BFBL. Meski harus menempuh perjalanan satu jam menggunakan motor pinjaman, Yuyun tetap gigih. Kini, ia bekerja di salon milik temannya dan juga melayani jasa home service. Yuyun kini bisa tetap mendampingi keluarganya sambil berkontribusi pada ekonomi rumah tangga. Kisahnya membuktikan bahwa satu keputusan berani untuk memilih pelatihan kecantikan dapat mengubah segalanya.
Tarsidah Lalu ada Tarsidah, 40 tahun, yang akrab disapa Chelsea. Menikah di usia 14 tahun dan pernah bekerja sebagai juru masak di pesantren, hidupnya seolah menemukan arah baru setelah mengikuti BFBL pada tahun 2022. Namun, jalan menuju sukses tidak langsung mulus. Tanpa relasi, Tarsidah mengambil inisiatif berani dengan menawarkan jasa potong rambut gratis keliling. Dalam sehari, ia bisa melayani hingga 30 orang, dengan bayaran seikhlasnya. Baginya, yang terpenting adalah membangun kepercayaan dan mengasah keterampilan. Kegigihannya membuahkan hasil. Kini, ia bekerja di salon dan tetap melayani home service, bahkan harus menerjang hujan atau menempuh perjalanan malam berjam-jam. Dari keterampilan sederhana, Tarsidah menemukan kepercayaan diri dan penghasilan yang stabil.
Kisah-kisah inspiratif ini hanyalah sebagian kecil dari ribuan perempuan yang telah merasakan manfaat nyata dari program ‘Beauty for a Better Life’. Ini adalah bukti konkret bahwa dunia kecantikan jauh melampaui sekadar glitter dan glam; ada sisi pemberdayaan, transformasi, dan solidaritas yang mendalam di baliknya.
Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs L’Oréal Indonesia, menjelaskan bahwa program ini hadir sebagai respons terhadap rendahnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja di Indonesia, yang baru mencapai 53,4%. “Kami percaya kecantikan bisa jadi jalan untuk perubahan yang nyata, bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam,” ujarnya. Selama 45 tahun berkarya di Indonesia, L’Oréal telah menjangkau hampir satu juta orang melalui berbagai inisiatif sosial, dan ‘Beauty for a Better Life’ adalah salah satu wujud nyata komitmen mereka untuk menciptakan kecantikan yang inklusif dan berkelanjutan.
Terbukti, keterampilan di dunia kecantikan dapat menjadi bekal hidup yang luar biasa dan membuka pintu kesempatan. Jika Anda mengenal perempuan di sekitar Anda yang membutuhkan peluang baru, program BFBL bisa menjadi awal cerita sukses mereka. Mari sebarkan informasi positif ini agar semakin banyak perempuan dapat meraih kemandirian melalui program inspiratif ini!
Images: dok. L’Oréal Indonesia
Ringkasan
L’Oréal Indonesia telah memberdayakan lebih dari 6.400 perempuan di seluruh Indonesia melalui program ‘Beauty for a Better Life’ (BFBL) sejak tahun 2014. Program ini menyediakan pelatihan kecantikan gratis dan intensif selama empat bulan, membekali perempuan dengan keterampilan profesional seperti tata rambut dan rias. Peserta yang lulus mendapatkan sertifikat dan siap untuk terjun ke dunia kerja atau merintis usaha sendiri.
Dampak BFBL sangat positif, dengan 98% peserta mengalami peningkatan kepercayaan diri dan 88% berhasil mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha dalam enam bulan. Kisah sukses alumni seperti Ai Elis, Yuyun Mulyana, dan Tarsidah membuktikan bahwa keterampilan kecantikan dapat membawa kemandirian ekonomi. Program ini juga menunjukkan komitmen L’Oréal dalam meningkatkan partisipasi perempuan di dunia kerja dan menciptakan perubahan nyata.