Home / Food And Drink / Rahasia Daging Empuk! 7 Tips Masak Mudah, Dijamin Berhasil!

Rahasia Daging Empuk! 7 Tips Masak Mudah, Dijamin Berhasil!

Seringkali upaya memasak daging berujung pada tekstur yang keras dan alot, meninggalkan rasa kecewa setelah bersusah payah di dapur? Kini saatnya Anda mengubah pendekatan dalam mengolah daging!

Menciptakan hidangan daging yang empuk, selembut sajian di restoran mahal, sebenarnya bukan hal yang sulit. Anda pun bisa menyajikannya di rumah dengan cara yang sederhana dan mengandalkan bahan-bahan alami. Penasaran bagaimana caranya mendapatkan tekstur daging yang lumer di mulut?

Tidak perlu keahlian khusus atau bahan-bahan rumit. Cukup terapkan beberapa tips praktis yang dilansir Bobo.id berikut ini untuk hasil daging yang sempurna.

Cara Masak Daging Biar Empuk dengan Mudah

1. Potong Melintang atau Lawan Serat Daging

Kunci pertama untuk mendapatkan daging yang empuk saat dimasak terletak pada teknik memotongnya. Pastikan Anda mengiris daging melintang atau melawan arah seratnya. Teknik ini membantu memutus serat-serat daging sehingga mereka lebih mudah terurai dan menjadi lunak ketika proses pemasakan berlangsung. Tak hanya itu, metode pemotongan ini juga dapat mempercepat waktu perebusan, sehingga Anda bisa lebih hemat gas dan waktu.

2. Teknik Rebus Efisien: Metode 5-30-7

Ini adalah teknik merebus daging yang sangat efektif untuk mencapai keempukan optimal tanpa membuang banyak waktu. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama, rebus daging selama 5 menit tanpa dicuci terlebih dahulu, lalu tiriskan dan buang air rebusannya.
  • Selanjutnya, rebus kembali daging dengan air mendidih. Setelah air mendidih, tunggu 5 menit, kemudian matikan api kompor. Pastikan panci tetap tertutup rapat.
  • Diamkan daging di dalam panci yang tertutup rapat selama kurang lebih 30 menit tanpa dibuka sama sekali.
  • Terakhir, nyalakan kembali api dan rebus daging selama 7 menit. Setelah itu, matikan api, dan daging pun sudah siap untuk diolah sesuai selera Anda.

3. Memanfaatkan Kekuatan Alami Daun Pepaya

Selain teknik memasak, bahan alami juga bisa menjadi solusi ampuh untuk mengempukkan daging. Daun pepaya dikenal memiliki kandungan enzim papain yang efektif melunakkan serat-serat daging. Caranya sangat mudah: bungkus rapat-rapat daging dengan beberapa lembar daun pepaya. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mememarkan tulang daun pepaya terlebih dahulu sebelum membungkusnya.

Setelah daging terbungkus sempurna, diamkan selama sekitar 1 jam. Penting untuk diingat, bungkuslah daging yang masih utuh (belum dipotong-potong) agar keempukan dapat merata ke seluruh bagian daging.

4. Keajaiban Enzim Bromelain dari Nanas

Buah nanas juga merupakan agen pengempuk daging alami yang sangat efektif berkat kandungan enzim bromelain di dalamnya. Enzim ini mampu membuat tekstur daging menjadi lebih basah dan lunak. Untuk memanfaatkannya, parut buah nanas secukupnya, lalu lumurkan parutan nanas tersebut secara merata ke seluruh permukaan daging yang akan diolah.

Diamkan daging beberapa saat setelah dilumuri nanas, kemudian rebus daging bersama parutan nanas tadi dengan air mendidih selama kurang lebih 10 menit. Setelah proses ini, daging Anda akan siap diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, penting sebagai catatan, jangan marinasi daging terlalu lama dengan nanas. Kandungan asam yang tinggi pada nanas dapat membuat daging terlalu hancur dan mudah terurai jika dibiarkan terlalu lama.

Ringkasan

Artikel ini menyajikan tips praktis untuk mendapatkan daging yang empuk. Kunci pertama adalah memotong daging melintang atau melawan seratnya, yang membantu memutus serat dan mempercepat proses pemasakan. Teknik merebus efisien 5-30-7 juga direkomendasikan, melibatkan merebus, mendiamkan, lalu merebus kembali daging untuk hasil empuk.

Selain itu, bahan alami seperti daun pepaya dan nanas dapat digunakan sebagai pengempuk daging. Daun pepaya, dengan enzim papain, cocok untuk membungkus daging utuh selama sekitar satu jam. Nanas mengandung enzim bromelain yang melunakkan daging, namun penggunaannya harus hati-hati dan tidak terlalu lama agar daging tidak hancur.

Tag: