Home / Travel / Wisdom Path Hong Kong Ditutup: Kapan Dibuka Kembali?

Wisdom Path Hong Kong Ditutup: Kapan Dibuka Kembali?

Wisdom Path, sebuah destinasi spiritual dan alam yang ikonik di Hong Kong, akan ditutup sementara waktu. Komisi Pariwisata Hong Kong mengumumkan penutupan ini pada 27 Mei 2025, sebagai bagian dari upaya perbaikan dan pemeliharaan kawasan tersebut. Penutupan dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025, sebagaimana dilansir dari situs web resmi pemerintah Hong Kong.

Selama periode perbaikan, pengunjung tetap dapat mengagumi keindahan arsitektur tiga dimensi yang terintegrasi harmonis dengan alam dari berbagai sudut pandang. Sebuah platform pengamatan khusus telah disediakan di bagian Lantau Trail, yang terletak dekat dengan lokasi Wisdom Path. Selain itu, wisatawan dapat memindai kode QR yang tersedia di platform pengamatan untuk mengakses situs web Komisi Pariwisata, yang menyediakan informasi lengkap mengenai sejarah dan latar belakang Wisdom Path, termasuk lokasi dan foto anjungan pandang.

Kawasan wisata ini direncanakan akan dibuka kembali secara bertahap setelah perbaikan selesai. Komisi Pariwisata akan memberikan pengumuman resmi melalui berbagai saluran komunikasi untuk memfasilitasi perencanaan perjalanan bagi penduduk lokal maupun wisatawan global. Pemerintah setempat optimis perbaikan seluruh kawasan ini akan rampung pada kuartal terakhir tahun 2026.

Baca juga: Suara Asia Menyeruak di Art Basel Hong Kong

Dibuka pada tahun 2005, sejarah Wisdom Path berawal dari ide Profesor Jao Tsung-I, seorang guru internasional yang diakui atas prestasi akademis dan seninya. Inspirasi utamanya datang setelah ia menyaksikan ukiran Batu Buddha dari Vajracchedika Prajnaparamitra Sutra di Gunung Taishan, Shandong, Tiongkok pada tahun 1980, yang mendorongnya untuk menciptakan kaligrafi monumental Heart Sutra.

Heart Sutra sendiri merupakan teks berharga yang sangat diagungkan oleh penganut Konfusianisme, Buddha, dan Tao. Meskipun ditulis dengan gaya yang sederhana dan ringkas, pesan yang terkandung di dalamnya sangatlah mendalam. Profesor Jao Tsung-I berhasil merampungkan kaligrafi Heart Sutra karyanya pada tahun 2002.

Pada bulan Juni 2002, ia mendedikasikan karyanya tersebut kepada masyarakat Hong Kong melalui pemerintah setempat. Kaligrafi ini kemudian direproduksi dalam bentuk prasasti kayu berskala besar, menyerupai ubin bambu atau zhuhian yang digunakan untuk menulis pada zaman kuno. Prasasti-prasasti ini didirikan di lereng kaki Puncak Lantau, dekat Ngong Ping.

Sebanyak 38 prasasti kayu tersebut disusun secara strategis mengikuti topografi lanskap kawasan Lantau, merefleksikan kebijaksanaan mendalam dari Heart Sutra. Susunannya membentuk konfigurasi angka delapan yang melambangkan ketidakterbatasan. Sementara itu, kolom yang berada di titik tertinggi bukit sengaja dibiarkan kosong, melambangkan konsep “kekosongan” (Sunyata), sebuah tema sentral dalam Heart Sutra.

Prasasti-prasasti kayu ini tampak menyatu dengan alam, menjadikannya sebuah karya seni luar ruangan berskala besar yang unik. Berada di lingkungan yang tenang, pengunjung dapat sepenuhnya menghayati karya agung yang berhasil memadukan seni dan filosofi dalam satu harmoni.

Pilihan editor: 9 Agenda Seni dan Budaya di Hong Kong Juni 2025

Ringkasan

Wisdom Path di Hong Kong ditutup sementara waktu mulai 5 Juni 2025 untuk perbaikan dan pemeliharaan, sebagaimana diumumkan Komisi Pariwisata Hong Kong pada 27 Mei 2025. Kawasan ini diperkirakan akan dibuka kembali secara bertahap pada kuartal terakhir tahun 2026. Selama penutupan, pengunjung masih dapat mengamati Wisdom Path dari platform khusus dan mengakses informasi latar belakang melalui kode QR yang disediakan.

Dibuka pada tahun 2005, Wisdom Path berasal dari ide Profesor Jao Tsung-I yang menciptakan kaligrafi monumental Heart Sutra pada tahun 2002. Karyanya didedikasikan untuk Hong Kong dan direproduksi menjadi 38 prasasti kayu besar yang didirikan di lereng Puncak Lantau. Prasasti-prasasti ini disusun membentuk konfigurasi angka delapan yang melambangkan ketidakterbatasan, dengan satu kolom dibiarkan kosong sebagai representasi konsep “kekosongan” dari Heart Sutra.